Antusias Warga Binaan Lapsustik Purwokerto dalam Bermain Musik

Purwokerto - Warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng telah menunjukkan semangat keatifitas mereka melalui parstisipasi dalam pengiriman video musik dan lagu karya warga binaan, Kamis (15/06). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada sesama warga binaan serta masyarakat umum, membantu membangun keahlian mereka, dan memberikan harapan baru. 

Dalam hal ini Lapsustik Purwokerto membina 3 (tiga) orang warga binaan yang memiliki bakat dan keahlian dalam bernyanyi dan bermain alat musik. Terdapat 2 lagu yang dimainkan oleh warga binaan, lagu pertama berjudul "Selamat Pagi Mentari" yang merupakan ciptaan dari salah satu warga binaan Lapsustik Purwokerto dan lagu kedua para warga binaan membawakan lagu "Musnah" karya Andra and the Backbone.

Lagu yang berjudul "Selamat Pagi Mentari" mengisahkan bahwa warga binaan yang sedang menjalani masa pidana di dalam lapas masih bisa memiliki harapan untuk merubah hidup ke arah yang lebih baik lagi selagi mentari masih bersinar menyinari bumi. Tidak ada kata terlambat dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, pertobatan dan kembali ke jalan yang benar harus kita lakukan sesegera mungkin. .

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jateng Nomor W.13.UM.01.01-1100 tanggal 07 Juni 2023 hal Permohonan Video Musik dan Lagu Karya Warga Binaan. 

Dalam hal ini warga binaan dituntut memunculkan ide-ide kreatif mereka dalam hal bermain musik dan menciptakan lagu baru. Semoga dengan adanya kegiatan ini, warga binaan bisa menggali potensi diri mereka masing-masing sehingga ketika bebas nanti dapat menjadi warga negara yang baik dan berguna.

Kasubsi Registrasi dan Bimkemas Nurul Rokhimah yang bertanggung jawab melakukan pembinaan kepribadian terhadap warga binaan menyatakan bahwa Lapas Narkotika Purwokerto khususnya jajaran pembinaan siap memberikan kegiatan pembinaan yang berguna bagi warga binaan. 

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan pembinaan yang terbaik, baik itu kepribadian atau kemandirian kepada warga binaan. Karena hal tersebut nantinya akan berguna bagi warga binaan ketika mereka sudah bebas", ujarnya (AKN)