PURWOKERTO ー Berhasil kelola sampah mandiri, pengelolaan sampah terpadu (Lola Sahdu) milik Lapas Kelas IIA Purwokerto menjadi inspirasi bagi Winaryoko, salah satu masyarakat pemerhati sampah asal Wonosari Kidul, Surabaya, pada Jum'at (27/12/2024).
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Bima Sambudya menerima kunjungan Winaryoko yang ingin melihat secara langsung proses pengelolaan sampah di Sarana Asimilasi Edukasi Lapas Purwokerto. Winaryoko berharap studi tiru ini dapat diterapkan di lingkungannya nanti.
Baca juga:
Kemenkumham Jateng Gelar Penguatan Kehumasan
|
Pada kesempatan tersebut Kasi Giatja memperkenalkan Lola Sahdu sebagai salah satu program unggulan pada bimbingan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Purwokerto.
Baca juga:
Doa Bersama Kemenkumham Jelang KTT G20 Bali
|
"Proses pengelolaan sampah dimulai dari pemilahan sampah organik yang sebagian dijadikan kompos dan sebagian untuk pakan maggot, untuk sampah anorganik kami cacah untuk didaur ulang, " kata Bima.
Baca juga:
Lagi, 14 Isu Krusial RKUHP di Sosialisasikan
|
"Dari pengelolaan sampah ini kami bisa menghasilkan produk-produk seperti pupuk dan pakan ternak, " tambahnya.
(Humas Lapas Purwokerto)